Makan mie instan menjadi salah satu favorit masyarakat. Mengapa tidak? harganya yang murah dan rasanya yang enak membuat banyak yang tergitur. Ternyata mie instan perlu dikreasikan sedemikian rupa supaya lebih sehat.

Kreasi dalam mie instan disini maksudnya adalah toping yang digunakan pada saat menghidangkan mie instan. Namun, kebanyakan masyarakat hanya makan mie instan saja tanpa toping dan terkadang malah ditambah nasi. Malah banyak sekali yang menyukai hidangan tersebut.

Selain itu, mie instan hanya ditambahkan cabai dua hingga empat biji bagi yang suka pedas. Itu sudah lebih dari cukup kata kebayakan orang, bahkan tanpa toping sekalipun.

Makan mie instan dengan tambahan nasi saja sudah sangat kenyang, apalagi mie rebus dengan tambahan kuah. Itu yang membuat orang-orang enggan menambahkan toping lagi pada mie instan.

Padahal sebenarnya, makan mie instan dengan nasi itu tidak sehat karena tergolong double karbo. Mengkonsumsi karbo yang berlebihan adalah hal yang tidak baik untuk kesehatan.

Baca juga: cemilan homemade

Menambahkan toping ke dalam hidangan mie instan dengan catatan toping yang sehat bisa  membuat hidangan mie instan lebih sehat untuk tubuh

Kemudian, jenis toping apa yang bisa digunakan untuk mie instan? terdapat banyak sekali toping yang bisa membuat mie instan lebih sehat. Ingat ya, nasi tidak termasuk dalam toping ini untuk menghindari adanya double karbo.

Jenis Toping Sebagai Pelengkap Untuk Makan Mie Instan

Terdapat banyak sekali toping yang bisa dikreasikan untuk makan mie instan. Toping tersebut bisa berupa sayuran, protein, hingga bumbu segar yang bisa menambah kenikmatan dari mie instan. Berikut ini jenis toping sebagai pelengkap yang cocok untuk makan mie instan:

1. Sawi. Sayuran hijau tersebut seringkali menjadi campuran untuk mie goreng atau mie rebus. Nah, sawi juga cocok dijadikan toping untuk mie instan. Tetapi perlu diperhatikan tingkat kematangannya ya.
2. Ayam. Jika mempunyai stok ayam yang telah digoreng juga bisa digunakan untuk toping. Ayam bisa dipotong tipis, cincang, maupun suir sebagai toping.
3. Daging. Sama seperti ayam, daging sapi atau kambing merupakan protein yang bagus sebagai toping. Khusus untuk daging ini bisa dicincang lembut.
4. Tomat. Beberapa orang menyukai tomat sebagai toping karena tomat bisa menambah kesegaran dari mie instan.
5. Jeruk nipis. Untuk menambahkan jeruk nipis, berikan sedikit saja karena jika terlalu banyak rasanya akan menjadi pahit. Sedikit jeruk nipis bisa menambah kesegaran dari mie instan tadi.
6. Telur. Toping jenis ini yang paling banyak digunakan. Telur bisa diceplok atau bahkan direbus sebagai toping pelengkap untuk mie instan.

Namun, tetap harus diperhatikan intensitas dari makan mie instan tersebut tidak boleh terlalu sering. Paling tidak seminggu sekali, jangan setiap hari.

Mengapa penambahan toping tersebut dinilai lebih sehat? Jika sepiring mie goreng yang ditambah dengan sawi dan telur, setidaknya masih ada sawi dan telur yang masuk ke badan dan mempunyai gizi. 

Daripada hanya makan mie instan tanpa toping yang cuma bisa memberikan kekenyangan tanpa gizi yang sehat. Apalagi jika makan mie instan hanya dengan menambahkan nasi, malah double karbo dan kurang bagus untuk tubuh.