Packaging merupakan salah satu elemen penting dari sebuah produk. Berbagai macam produk seperti kuliner, hadiah, souvenir, bahkan produk komersil selalu dirancang dengan baik dengan maksud tertentu.

Di sudut kota yang besar mayoritas masyarakat sudah memahami penggunaan packaging produk yang ramah lingkungan. Lalu bagaimana dengan packaging produk yang digunakan di kota kecil atau daerah?

Baca juga: New Comers In Jakarta

Pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini mempengaruhi pola pikir masyarakat di daerah. Pada saat ini dengan melihat smartphone saja kita bisa tahu segala sesuatu yang terjadi di belahan bumi lain. Hal tersebut yang membuat packaging ramah lingkungan mulai digunakan di berbagai daerah.

Packaging ramah lingkungan menjadi sebuah trend yang sedang berlangsung pada saat ini. Packaging jenis ini dinilai masyarakat lebih unik dan menarik.

Kalau jaman dulu kebanyakan packaging yang dipakai untuk souvenir dan produk makanan kebanyakan menggunakan plastik atau kertas, sekarang lebih beragam dan sangat ramah lingkungan.

Jenis Packaging Ramah Lingkungan

Jika di kota besar menggunakan packaging ramah lingkungan merupakan hal yang biasa, nah masyarakat daerah menganggap penggunaan packaging ramah lingkungan merupakan hal yang unik karena jarang ada.

Terdapat berbagai macam jenis packaging ramah lingkungan yang pernah masuk di daerah. Biasanya packaging tersebut bisa ditemukan pada saat mendatangi acara pernikahan dan mendapatkan souvenir.

Selain souvenir pernikahan, keunikan dari packaging yang ramah lingkungan di daerah juga ditemukan pada saat take away makanan. Jadi pembungkus makanan yang digunakan bukan lagi plastik, tetapi menggunakan packaging  yang lebih ramah lingkungan.

Terdapat dua jenis packaging  ramah lingkungan yang sering ditemui di daerah, yaitu:

1. Tali rami. Penggunaan tali rami sudah sangat sering digunakan diberbagai tempat. Jadi sebuah souvenir tidak perlu dibungkus dengan kardus tetapi langsung diikat menggunakan tali rami. Bagus sekali bukan? kesannya lebih estetik dan menarik.
   
   
   
2. Besek. Kalau dalam bahasa Jawa Timuran disebut dengan besek. Jenis packaging ramah lingkungan yang satu ini seringkali digunakan untuk pembungkus makanan. Dalam sebuah besek, makanan akan mendapatkan aroma khas. Penggunaan besek  sebetulnya sudah ada sejak dulu, tetapi sekarang dilakukan kembali oleh masyarakat yang ingin mengikuti packaging ramah lingkungan.
   

Penggunaan dua jenis packaging  di atas sangat sering ditemui di daerah. Tali rami yang berbahan sabut kelapa disukai sebagai hiasan dan pengganti packaging plastik untuk souvenir pernikahan.

Selain untuk souvenir, undangan pernikahan juga mulai banyak yang tidak menggunakan plastik sebagai packaging tetapi hanya selembar kertas undangan yang ditali menggunakan tali rami. Trend seperti itu sudah lama dilakukan masyarakat di daerah.

Besek yang berbahan bambu juga menjadi packaging yang cukup digemari oleh masyarakat. Tidak hanya sebagai packaging produk kuliner, tetapi besek juga sering digunakan sebagai wadah bumbu dapur dan barang yang lainnya.

Karena trend yang cukup naik dari kedua packaging ramah lingkungan tersebut, banyak pedagang yang berjualan dua barang tersebut sehingga tidak susah jika ingin membeli keduanya.

Penggunaan tali rami dan besek tersebut merupakan hal positif yang harus diteruskan untuk mengurangi pemakaian plastik sebagai packaging. Plastik termasuk packaging tidak ramah lingkungan yang mulai saat ini harus segera dikurangi pemakaiannya.