Jumat, 25 Desember 2015

Pelet Petteng

Pelet Petteng
Desa Petapang –Kecamatan Labang
Bangkalan

Pendahuluan


Madura merupakan sebuah pulau kecil di timur jawa yang masih merupakan bagian dari provinsi Jawa Timur dan berdekatan dengan pulau Bali. Dan Madura memiliki beragam adat istiadat dan tradisi yang menarik untuk dipelajari. Tradisi tersebut biasanya dimiliki oleh beberapa kelompok atau penduduk suatu tempat dan ada sejak jaman dahulu yang diwariskan turun temurun dari generasi kegenerasi. Madura terdiri dari empat kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Dimana empat kabupaten tersebut memiliki adat istiadat yang berbeda masing-masing. Bahkan apabila memiliki adat istiadat yang sama setiap desanya, tetapi cara dan pelaksanaannya terkadang berbeda. Perbadaan kebudayaan tersebut biasanya akan membuat satu kelompok masyarakat membicarakan kebudayaan yang mereka miliki kepada kelompok masyarakat yang lain sehingga masyarakat yang tidak mengerti tentang kebudayaan atau tradisi tersebut akan memiliki keinginan untuk mempelajarinya. Biasanya sebuah tradisi akan bisa menggambarkan karakteristik atau perilaku dari masyarakat tersebut. Namun sebuah tradisi dan adat akan mudah hilang karena pengaruh globalisasi. Maka dari itu, kita sebagai generasi muda harus mempelajari sedikit bahkan kalau bisa semua kebudayaan atau adat istiadat yang ada di Madura supaya kita dapat mengerti, memahami dan turut melestarikan keberagaman tersebut. Apalagi dizaman globalisasi seperti sekarang ini dimana kebudayaan luar banyak mempengaruhi dan mencampuri kebudayaan lokal sehingga kebudayaan termasuk adat-adat tradisional banyak ditinggalkan oleh masyarakat setempat. Dan di tengah Maraknya arus Globalisasi yang masuk ke Indonesia, melalui cara-cara tertentu membuat dampak positif dan dampak negatif nya sendiri juga dirasakan oleh masyarakat Madura. Hal tersebut menjadi faktor kuat yang bisa merubah kehidupan masyarakat terutama dalam bidang kebudayaan lokal dan tradisi. Karena semakin terkikisnya nilai – nilai budaya kita oleh pengaruh budaya asing yang masuk ke negara kita.  Faktanya, ada beberapa tradisi yang pelan-pelan telah ditinggalkan bahkan juga ada tradisi yang sudah hilang karena digerus oleh arus globalisasi. Namun ternyata masih ada orang-orang Madura yang mempunyai semangat keras untuk mempertahankan kebudayaan lokal mereka dan tidak mengizinkan budaya luar bahkan orang-orang asing untuk masuk ke wilayah atau daerah mereka. Di Madura terdapat banyak adat istiadat unik yang dapat diteliti dan dipelajari oleh semua orang. Beragam adat tersebut bisa dijadikan obyek penulisan artikel sebagai sarana belajar atau pengetahuan, diantaranya mengenai tradisi pelet petteng ( pijat kandungan ) yang merupakan salah satu tradisi di Bangkalan dan sampai saat ini masih dilaksanakan beberapa penduduk masyarakat Madura. Tradisi pelet petteng atau siraman tersebut sebenarnya banyak dilaksanakan di Madura atau dibeberapa tempat di Jawa yang masih kuat memegang tradisi. Dengan ditulisnya artikel ini, diharapkan masyarakat Madura dapat mengetahui salah satu tradisi adat yang masih ada atau masih dilaksanakan didaerahnya serta bisa mengingat kembali secara detail bagaimana tatanan atau urutan tradisi pelet petteng. Dan apabila urutan dalam pembahasan berbeda dengan yang biasa dilaksanakan, itu bukan hal aneh karena tradisi pelet petteng disetiap desa yang ada di Bangkalan berbeda cara dan urutannya. Setelah membaca artikel ini masyarakat secara otomatis akan mengetahui dan belajar untuk melestarikan salah satu adat tradisi yang merupakan kekayaan budaya lokal mereka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar