Pelet Petteng
Desa Petapang –Kecamatan Labang
Bangkalan
Pendahuluan
Madura
merupakan sebuah pulau kecil di timur jawa yang masih merupakan bagian dari
provinsi Jawa Timur dan berdekatan dengan pulau Bali. Dan Madura memiliki
beragam adat istiadat dan tradisi yang menarik untuk dipelajari. Tradisi
tersebut biasanya dimiliki oleh beberapa kelompok atau penduduk suatu tempat
dan ada sejak jaman dahulu yang diwariskan turun temurun dari generasi
kegenerasi. Madura terdiri dari empat kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang,
Pamekasan, dan Sumenep. Dimana empat kabupaten tersebut memiliki adat istiadat
yang berbeda masing-masing. Bahkan apabila memiliki adat istiadat yang sama
setiap desanya, tetapi cara dan pelaksanaannya terkadang berbeda. Perbadaan
kebudayaan tersebut biasanya akan membuat satu kelompok masyarakat membicarakan
kebudayaan yang mereka miliki kepada kelompok masyarakat yang lain sehingga
masyarakat yang tidak mengerti tentang kebudayaan atau tradisi tersebut akan
memiliki keinginan untuk mempelajarinya. Biasanya sebuah tradisi akan bisa
menggambarkan karakteristik atau perilaku dari masyarakat tersebut. Namun
sebuah tradisi dan adat akan mudah hilang karena pengaruh globalisasi. Maka
dari itu, kita sebagai generasi muda harus mempelajari sedikit bahkan kalau
bisa semua kebudayaan atau adat istiadat yang ada di Madura supaya kita dapat
mengerti, memahami dan turut melestarikan keberagaman tersebut. Apalagi dizaman
globalisasi seperti sekarang ini dimana kebudayaan luar banyak mempengaruhi dan
mencampuri kebudayaan lokal sehingga kebudayaan termasuk adat-adat tradisional
banyak ditinggalkan oleh masyarakat setempat. Dan
di tengah Maraknya arus Globalisasi yang masuk ke Indonesia, melalui cara-cara
tertentu membuat dampak positif dan dampak negatif nya sendiri juga dirasakan
oleh masyarakat Madura. Hal tersebut menjadi faktor kuat yang bisa merubah
kehidupan masyarakat terutama dalam bidang kebudayaan lokal dan tradisi. Karena
semakin terkikisnya nilai – nilai budaya kita oleh pengaruh budaya asing yang
masuk ke negara kita. Faktanya, ada beberapa
tradisi yang pelan-pelan telah ditinggalkan bahkan juga ada tradisi yang sudah
hilang karena digerus oleh arus globalisasi. Namun ternyata masih ada
orang-orang Madura yang mempunyai semangat keras untuk mempertahankan
kebudayaan lokal mereka dan tidak mengizinkan budaya luar bahkan orang-orang
asing untuk masuk ke wilayah atau daerah mereka. Di Madura terdapat banyak adat
istiadat unik yang dapat diteliti dan dipelajari oleh semua orang. Beragam adat
tersebut bisa dijadikan obyek penulisan artikel sebagai sarana belajar atau
pengetahuan, diantaranya mengenai tradisi pelet
petteng ( pijat kandungan ) yang merupakan salah satu tradisi di Bangkalan
dan sampai saat ini masih dilaksanakan beberapa penduduk masyarakat Madura.
Tradisi pelet petteng atau siraman
tersebut sebenarnya banyak dilaksanakan di Madura atau dibeberapa tempat di
Jawa yang masih kuat memegang tradisi. Dengan ditulisnya artikel ini, diharapkan
masyarakat Madura dapat mengetahui salah satu tradisi adat yang masih ada atau
masih dilaksanakan didaerahnya serta bisa mengingat kembali secara detail
bagaimana tatanan atau urutan tradisi pelet
petteng. Dan apabila urutan dalam pembahasan berbeda dengan yang biasa
dilaksanakan, itu bukan hal aneh karena tradisi pelet petteng disetiap desa yang ada di Bangkalan berbeda cara dan
urutannya. Setelah membaca artikel ini masyarakat secara otomatis akan
mengetahui dan belajar untuk melestarikan salah satu adat tradisi yang
merupakan kekayaan budaya lokal mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar